Sumber : Facebook Imam Robandi
GONDANGLEGI (episode 3)
Memang membangun Triple Tibi (The Twin Titanium Building) milik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang yang bertujuh lantai melalui proses yang tidak mudah. Untuk memperoleh IMB gedung bertingkat adalah pekerjaan yang cukup melelahkan, “butuh kecerdasan interpersonal”. Saya berpesan pada kontraktornya tolong pada saat mengecor beton gunakan scaffolding yang beneran, “jangan menggunakan bambu atau kayu”, agar kepresisian dapat terjaga. Lahan 2 hektar untuk Triple Tibi memang sangat spesial, karena di situ ada pohon durian yang sangat representatif, besar, kokoh, dan indah. Pohon durian itu akan kita gunakan sebagai maskot “Kampus Durian”, yang akan diikuti oleh sudut-sudut yang lain dengan pohon durian dengan jenis yang berbeda-beda. Berdiskusi di lapangan untuk menyelamatkan pohon durian raksasa itu adalah tidak mudah, terutama untuk tim arsiteknya insinyur Hari Sunarko Group yang harus berpikir keras untuk sedikit menggeser letak bangunan. Kalau untuk ukuran insinyur elektro itu adalah sangat mudah “klik atas klik bawah, terus didrag, selesai”, namun untuk pikiran arsitek hal itu adalah tidak mudah, harus lihat kanan kiri, keseimbangan, arah cahaya matahari, aliran angin, dan lain-lain. Hal ini yang membuat diskusi menentukan tata letak Triple Tibi di lapangan menjadi sangat alot, karena usul untuk memindah pohon duren yang tingginya sudah 20 meter saya tolak. Kalau ACP, Alumunium, gedung modern dan lain-lain dapat diotak-atik, tetapi kalau pohon durian yang sudah puluhan tahun berdiri megah, rindang, dan buahnya menawan tidak dapat diapa-apakan kecuali dinikmati dan terus dipelihara. The Twin Titanium Building, sangat memeras pikiran dan tenaga, sungguh akan sangat bersejarah. InsyaAllah
Gambattene sense..
Bersambung..
Sekian semoga bermanfaat dan senantiasa istiqomah yaa..
Ja ne ^_^
0 komentar:
Posting Komentar