Senin, 03 Maret 2014

Tugas II Penulisan Ilmiah (Pertemuan II)

Assalamu'alaikum wr wb..

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang ilmu yang saya dapat ketika mengikuti mata kuliah penulisan ilmiah oleh Prof. Imam Robandi. Kesan pertama yang saya dapatkan dari beliau, karena ini merupakan pertemuan saya yang pertama dengan beliau di kelas, adalah semangat dan kemauan alias tekad yang pantang menyerah untuk meraih suatu kesuksesan. Saya mendapatkan banyak suntikan motivasi-motivasi baru sepanjang mengikuti kuliah beliau. Kalau kata favorit saya "tidak ada jalan pintas untuk pemenang sejati baik untuk urusan dunia maupun negeri abadi kelak" ^_^

Kembali ke topik, mata kuliah penulisan ilmiah ini adalah salah satu mata kuliah wajib di semester 2, program magister sistem tenaga ITS. "Memulai" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan secara singkat tentang mata kuliah ini. Langkah yang paling sulit memang adalah memulai sesuatu, kita takut ini takut itu, nanti jadinya begini atau apalah, itulah sedikit hal yang terlintas dari pikiran jika ingin memulai sesuatu.

Berikut ini merupakan salah satu dari sekian metode pengajaran yang beliau terapkan adalah memulai untuk menulis sesuatu meskipun itu dari hal yang terkecil sekalipun. Menulis abstrak dari sebuah paper dan menggambarkannya dalam sebuah kertas adalah tugas pertama dari beliau. Cara kerjanya adalah kita membaca sebuah paper dengan durasi tertentu dan menuliskannya pada secarik kertas apa yang kita ketahui tentang yang kita baca dan melakukannya sampai kesekian kalinya (dalam hal ini sampai ketiga kali) lalu membandingkannya dengan tulisan yang pertama sampai ketiga. Disitu akan terlihat perbedaan yang signifikan dan ilmu dari metode penulisan pun kita dapatkan dengan cara ini.

Berikut ini merupakan "prospek" dari apa yang saya baca dan saya jabarkan dalam secarik kertas. Dengan paper yang saya pilih berjudul "Battery Integrated Boost Converter Utilizing MPPT Configuration for Photovoltaic Systems".

Revisi I
Pada paper ini di bahas aplikasi dari baterai yang terintegrasi dengan boost konverter dengan maximum power point tracking (MPPT) untuk konfigurasi photovoltaic (PV). Setiap PV masing-masing memiliki baterai dan dc/dc konverter sendiri. Aplikasi dari paper ini adalah untuk mengontrol tegangan. Selain itu kerja dari sistem ini tidak terpengaruh oleh permintaan beban dan daya input dari PV. Perbandingan dengan konverter konvensional yang terhubung seri (series-connected conventional converter) juga dijelaskan. Desain sistem juga dijelaskan dalam paper ini.

Dan saya memberi nilai ini : 80%

Revisi II
Pada paper ini di bahas mengenai aplikasi dari baterai yang terintegrasi dengan boost konverter dengan memanfaatkan maximum power point tracking (MPPT) untuk konfigurasi photovoltaic (PV). Setiap PV masing-masing memiliki baterai dan dc/dc konverter sendiri. Aplikasi dari paper ini adalah untuk mengontrol tegangan dan menjaga tegangan selama partial shading. Selain itu kerja dari sistem ini tidak terpengaruh oleh permintaan beban dan daya input dari PV. Perbandingan dengan konverter konvensional yang terhubung seri (series-connected conventional converter) juga dijelaskan. Desain sistem juga dijelaskan dalam paper ini.

Dan saya memberi nilai ini : 85%

Revisi III
Pada paper ini di bahas mengenai aplikasi dari baterai yang terintegrasi dengan boost konverter dengan memanfaatkan kinerja maximum power point tracking (MPPT) untuk konfigurasi photovoltaic (PV). Setiap PV masing-masing memiliki baterai dan dc/dc konverter sendiri-sendiri. Aplikasi dari paper ini adalah mengontrol tegangan dan menjaga tegangan pada level terbaik selama PV mengalami partial shading. Selain itu kerja dari sistem ini tidak terpengaruh oleh permintaan beban dan daya input dari PV. Analisis kondisi steady-state digunakan dalam paper ini untuk menentukan persamaan aliran daya.  Perbandingan dengan konverter konvensional yang terhubung seri (series-connected conventional converter) juga dijelaskan untuk mendapatkan kinerja yang efektif. Hasil simulasi yang dilakukan di laboratorium juga dijelaskan beserta desain sistem.

Dan saya memberi nilai ini : 90%

Sekian sedikit ilmu yang saya dapat dari mata kuliah penulisan ilmiah, semoga bermanfaat.

Berikut saya lampirkan tugas translate untuk mata kuliah Penulisan Ilmiah dari prof. Imam.

Tugas 1

0 komentar:

Posting Komentar